Haji Ifrad adalah haji yang dilakukan tanpa bersamaan dengan ibadah umroh. Biasanya melakukan rangkaian ibadah haji dulu. Setelah selesai baru melaksanakan ibadah umroh dalam rangkaian yang berbeda.
Kelebihan haji Ifrad adalah tidak adanya dam atau denda berupa penyembelihan kambing yang harus dibayar oleh jamaah.
Tata Cara Haji Ifrad
Adapun beberapa tata cara haji Ifrad bisa dilakukan dengan beberapa langkah di bawah ini:
1. Niat
Niat dilakukan setelah bersuci, shalat 2 rakaat dan menggunakan baju ikhram. Setelah itu, berangkat menuju ke Kota Makkah. Sepanjang perjalanan dianjurkan untuk membaca kalimat talbiyah dan menyebut asma Allah SWT.
2. Melakukan Rangkaian Ibadah Haji
Setelah sampai di Makkah, langsung melakukan Thawaf Qudum. Pada tanggal 9 Dzulhijjah menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf dan menginap di Muzdalifah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Pada tanggal 10 Dzulhijjah melempar jumroh Aqabah. Setelah itu, secara berurutan melakukan Thawaf Ifadah dan Sa’i. Pada malamnya, jamaah langsung menginap di Mina untuk melempar jumroh pada tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah.
Setelah semua rangkaian ibadah haji selesai, jamaah bisa langsung kembali ke tempat awal.
3. Melaksanakan Umrah
Proses ibadah haji Ifrad telah dilakukan. Saat inilah jamaah bisa langsung melakukan ibadah umroh sesuai dengan tata cara umroh.
Larangan Haji Ifrad
Seperti haji lainnya, haji Ifrad juga memiliki beberapa larangan yang harus ditaati oleh para jamaah. Seperti dilarang menggunakan pakaian yang dijahit dan larangan menggunakan penutup kepala bagi laki-laki. Selain itu, laki-laki juga tidak diperbolehkan menggunakan sepatu yang menutup mata kaki.
Sedangkan bagi perempuan dilarang menggunakan kaos tangan atau penutup muka seperti cadar. Tapi masih diperbolehkan menggunakan baju yang dijahit.
Baik untuk laki-laki dan perempuan, selama melakukan ibadah haji dilarang untuk memotong kuku, memakai parfum, memotong rambut, dan membiarkan rambut terurai. Dan bagi yang sudah menikah, dilarang melakukan hubungan badan saat melangsungkan ibadah haji.
Dari beberapa sumber, banyak yang mengatakan bahwa haji Ifrad adalah haji yang paling utama dibandingkan dengan haji lainnya. Karena yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah.